Asuhan Keperawatan Ny X dengan Diagnosa Post Laparotomy H+0
di Ruang Rawat Inap Flamboyan
RSUD Kelet Jepara
1. Pengkajian
Nama : Ny X
Umur : 32 tahun
No RM : xxxxxx
Alamat : xxxxxx
Diagnosa : Ileus Obstruksi Post Laparotomy H+0
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan mengeluh nyeri luka post operasi di bagian perut, luka terasa perih, sering sekali, apabila di buat bergerah tambah sakit.
3. Riwayat Penyakit dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah mengeluh sakit pada bagian perut, tetapi memiliki riwayat sakit hipertensi. untuk keluhan mengenai perut yang sekarang di operasi datang secara tiba-tiba. riwayat minum jamu tidak ada, tapi sering minum obat pegel linu.
4. Pengakijan Fisik
Kepala : Mesochepal
Kulit : Kuning Langsat
Mata : Isokor
Hidung : bersih tidak ada polip
Telinga : Bersih, tidak ada penumpukan serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : Auskultasi : Suara Paru Vesikuler
Jantung : Reguler S1 dan S2 Lup Dup
Perut : Suara perut Tympani, nyeri di bagian luka operasi Skala Nyeri 6
5. Diagnosa Keperawatan
Nyeri Akut b.d Post Pembedahan
6. Rencana Tindakan
*. Nyeri Akut / Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam
Pasien merasa :
a. Skala Nyeri berkurang 2
b. Pasien tidak kesakitan
Rencana : 1. Pengkajian Nyeri
2. Tehnik Relaksasi Distraksi dengan cara tehnik nafas dalam
3. Observasi TTV
4. Kolaborasi Terapi obat
7. Implementasi
08.00 Nyeri Akut b.d Pembedahan 1. Melakukan Pengkajian Nyeri DS : Pasien mengatakan
nyeri di bagian perut
Skala Nyeri 7, perih
terus menerus
DO : Skala Nyeri 7
Tampak mengerang
2. Melakukan Tehnik distraksi Ds : saya bersedia diajari
dengan cara tarik nafas dalam cara tehnik nafas
dalam.
DO : Pasien tampak
Mengikuti
3. TTV DS : Pasien bersedia
diperiksa
DO : TD : 120/80, N:80
R : 20 t; 36,5
4. Kolaborasi pemberian terapi DS : Pasien bersedia
Analgetik inj Ketorolac 30 mg disuntik
DO : Pasien tampak tenang
Hai teman sejawat di postingan kali ini saya mencoba membantu memberi gambaran mengenai cara menganggat kasus keperawatan dengan diagnosa nyeri. apabila ada pertanyaan tinggalkan di kolom komentar ya.
atau Hub di Ig : @ributbudip
Umur : 32 tahun
No RM : xxxxxx
Alamat : xxxxxx
Diagnosa : Ileus Obstruksi Post Laparotomy H+0
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan mengeluh nyeri luka post operasi di bagian perut, luka terasa perih, sering sekali, apabila di buat bergerah tambah sakit.
3. Riwayat Penyakit dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah mengeluh sakit pada bagian perut, tetapi memiliki riwayat sakit hipertensi. untuk keluhan mengenai perut yang sekarang di operasi datang secara tiba-tiba. riwayat minum jamu tidak ada, tapi sering minum obat pegel linu.
4. Pengakijan Fisik
Kepala : Mesochepal
Kulit : Kuning Langsat
Mata : Isokor
Hidung : bersih tidak ada polip
Telinga : Bersih, tidak ada penumpukan serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : Auskultasi : Suara Paru Vesikuler
Jantung : Reguler S1 dan S2 Lup Dup
Perut : Suara perut Tympani, nyeri di bagian luka operasi Skala Nyeri 6
5. Diagnosa Keperawatan
Nyeri Akut b.d Post Pembedahan
6. Rencana Tindakan
*. Nyeri Akut / Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam
Pasien merasa :
a. Skala Nyeri berkurang 2
b. Pasien tidak kesakitan
Rencana : 1. Pengkajian Nyeri
2. Tehnik Relaksasi Distraksi dengan cara tehnik nafas dalam
3. Observasi TTV
4. Kolaborasi Terapi obat
7. Implementasi
08.00 Nyeri Akut b.d Pembedahan 1. Melakukan Pengkajian Nyeri DS : Pasien mengatakan
nyeri di bagian perut
Skala Nyeri 7, perih
terus menerus
DO : Skala Nyeri 7
Tampak mengerang
2. Melakukan Tehnik distraksi Ds : saya bersedia diajari
dengan cara tarik nafas dalam cara tehnik nafas
dalam.
DO : Pasien tampak
Mengikuti
3. TTV DS : Pasien bersedia
diperiksa
DO : TD : 120/80, N:80
R : 20 t; 36,5
4. Kolaborasi pemberian terapi DS : Pasien bersedia
Analgetik inj Ketorolac 30 mg disuntik
DO : Pasien tampak tenang
Hai teman sejawat di postingan kali ini saya mencoba membantu memberi gambaran mengenai cara menganggat kasus keperawatan dengan diagnosa nyeri. apabila ada pertanyaan tinggalkan di kolom komentar ya.
atau Hub di Ig : @ributbudip
No comments:
Post a Comment